KPU: Debat Kandidat Dorong Partisipasi Pemilih di Papua Tengah dan Selatan
PAPUA – Debat kandidat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah dan Papua Selatan sukses digelar sebagai rangkaian terakhir kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Acara ini diharapkan dapat mendorong partisipasi masyarakat dalam pemilihan umum pada 27 November mendatang.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua Tengah, Jennifer Darling Tabuni, menyampaikan harapannya agar warga Papua Tengah dapat memanfaatkan hak pilih dengan baik demi masa depan daerah yang lebih baik.
“Kami berharap masyarakat Papua Tengah melihat visi, misi, serta program yang disampaikan oleh para calon pada debat ini, sehingga dapat membuat keputusan yang tepat pada 27 November nanti,” ujar Jennifer.
Ditambahkan Jennifer bahwa untuk meningkatkan kesadaran dan antusiasme masyarakat, KPU Papua Tengah telah aktif melakukan sosialisasi baik secara langsung maupun melalui media sosial.
“Kami ingin partisipasi masyarakat meningkat, termasuk yang menyaksikan debat ini secara langsung maupun melalui siaran,” tambah Jennifer.
Jennifer juga menekankan pentingnya menjaga integritas Pilkada dengan menghindari segala bentuk politisasi surat suara dan formulir agar hasil pemungutan suara tetap sah dan akurat.
Sementara itu, Ketua KPU Provinsi Papua Selatan, Theresia Mahuze mengatakan debat publik ini bertujuan memberikan ruang bagi para calon untuk mengemukakan ide, gagasan, dan komitmen para calon demi meyakinkan masyarakat pemilih.
“Ini adalah debat pertama untuk calon gubernur Provinsi Papua Selatan. Moderator telah mengajukan berbagai pertanyaan untuk melihat respons masing-masing calon terhadap isu-isu krusial,” ungkap Theresia dalam sambutannya.
Theresia juga mengajak masyarakat Papua Selatan untuk mengikuti proses debat, memperhatikan visi dan misi para calon, dan memilih pemimpin berdasarkan hati nurani serta datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya.
“Kami mengajak masyarakat untuk menyimak program dari para calon, serta menentukan pilihan yang cerdas sesuai nurani. Dengan doa dan harapan, semoga Pilkada di Papua Selatan membawa pemimpin yang berkualitas dan memberikan dampak positif bagi seluruh wilayah,” tutupnya.
Sebelumnya, Pilkada di Papua Tengah dan Papua Selatan diharapkan tidak hanya menjadi ajang pemilihan pemimpin, tetapi juga momentum bagi masyarakat untuk terlibat aktif dalam menentukan masa depan wilayahnya. Dengan penyelenggaraan yang transparan dan partisipasi pemilih yang meningkat, Pilkada 2024 di Papua dapat menjadi contoh positif bagi proses demokrasi di Indonesia.
(*/rls)