Komitmen Pemerintahan Prabowo-Gibran Berantas Sindikat Narkoba Jaringan Internasional
Jakarta-Pemerintah Indonesia melalui berbagai lembaga negara terus memperkuat komitmennya dalam memerangi sindikat narkoba internasional. Salah satu upaya besar yang dilakukan adalah pemberantasan peredaran narkotika yang berasal dari jaringan internasional.
Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, Sugiri, mengungkapkan bahwa salah satu tantangan terbesar yang dihadapi Indonesia adalah peredaran narkotika lintas negara. “Salah satu tantangan terbesar kita adalah peredaran narkotika lintas negara, terutama dari kawasan Golden Triangle (Thailand, Myanmar, dan Laos),” ujar Sugiri. Ia menambahkan bahwa wilayah tersebut menjadi sumber utama bagi peredaran narkoba yang memasuki Indonesia melalui jalur laut dan darat.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan keseriusan pemerintah dalam memberantas narkoba. “Bapak Presiden Indonesia, beliau sangat serius memastikan bahwa peredaran narkoba yang berdampak pada generasi muda harus bisa diberantas semaksimal mungkin mulai dari hulu hingga ke hilir. Oleh karena itu beliau membentuk desk pemberantasan narkoba di mana Bapak Menko Polkam sebagai pengarah dan kami diberi tugas sebagai ketua desk,” ungkap Listyo.
Kapolri juga menambahkan bahwa saat ini pihaknya terus melakukan perlawanan terhadap sindikat narkoba internasional yang beroperasi di Indonesia, dengan menargetkan dua kelompok besar yaitu sindikat Golden Crescent dan sindikat Golden Triangle. “Saat ini kita terus memerangi dan memberantas sindikat internasional, khususnya yang selama ini melakukan operasinya di Indonesia, ada dua kelompok besar yaitu sindikat Golden Crescent dan sindikat Golden Triangle,” tegas Listyo.
Menko Polkam, Budi Gunawan, dalam kesempatan yang sama, meminta dukungan dari seluruh elemen masyarakat, terutama media, untuk bersama-sama dalam pemberantasan narkoba. “Kami dari desk pemberantasan narkoba mohon dukungan dari rekan-rekan media sekalian, mari kita bersatu untuk memerangi narkoba, dan bersama-sama menjadikan Indonesia sebagai killing ground atau tempat untuk menghancurkan para pakar dan pengedar narkoba. Karena kita dalam kondisi darurat narkoba,” ujar Budi Gunawan dengan tegas.
Budi juga mengungkapkan bahwa berbagai jenis narkoba yang beredar di Indonesia, seperti sabu dan lainnya, telah merusak kehidupan banyak orang dan menciptakan ancaman besar terhadap masa depan bangsa. “Berbagai jenis narkoba ada di sini mulai dari sabu, kemudian jenis narkoba lainnya yang juga telah menyebar luas di berbagai kalangan masyarakat,” tambah Budi.
Komitmen pemerintah Indonesia yang jelas dalam memberantas narkoba mencerminkan tekad yang bulat untuk menjaga keberlanjutan generasi muda dan masa depan bangsa. Berbagai upaya strategis dan kolaborasi antara berbagai lembaga negara dan media diharapkan dapat mengurangi dampak buruk dari peredaran narkoba, sekaligus membangun masyarakat yang lebih sehat dan produktif. [*]