Oktober 18, 2025

Stimulus Q4 Capai 30 Juta Keluarga: Bukti Komitmen Prabowo-Gibran di Tahun Pertama

0
68e61eaa9cfa4

Jakarta – Pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka terus menunjukkan keberpihakannya terhadap rakyat. Jelang satu tahun, pemerintah akan kembali mengeluarkan program stimulus ekonomi baru.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut arahan Presiden Prabowo Subianto agar stimulus ini menjangkau lebih dari 30 juta keluarga rentan miskin (desil empat) dan pekerja. Finalisasi anggaran masih berlangsung untuk program yang akan mempertebal bantalan ekonomi di kuartal keempat 2025 tersebut.

“Arahan dari Bapak Presiden bahwa bantalan stimulus tambahan itu agar sampai dengan desil keempat atau menjangkau lebih dari 30 juta keluarga penerima manfaat, plus yang terkait dengan pekerja,” ujar Airlangga.

Pengamat Ekonomi, Mata Uang dan Komoditas, Ibrahim Assuaibi menyambut baik langkah pemerintah tersebut. Ia menjelaskan sejauh ini hasil dari stimulus ekonomi pada kuartal sebelumnya menunjukkan dampak yang positif.

Data dalam negeri menunjukkan perkembangan cukup baik, meskipun terdapat tantangan. Pasar keuangan domestik, lanjut Ibrahim, memperlihatkan sinyal positif, ditandai dengan penguatan tipis pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan mata uang Rupiah.

Sentimen positif ini didukung upaya pemerintah dalam menjaga pertumbuhan ekonomi serta meredanya ketegangan perang dagang global. Pemerintah ditaksir berencana menerapkan stimulus ekonomi pada kuartal keempat tahun ini untuk mendorong daya beli masyarakat.

“Nah, kemudian kita lihat juga untuk data dalam negeri pun juga ya sedikit cukup bagus,” ungkap Ibrahim.

Langkah-langkah domestik ini ditambah dengan sentimen global yang membaik, menurut Ibrahim, memberikan dampak langsung pada pergerakan nilai tukar Rupiah dan pasar saham. “Ini yang membuat rupiah sedikit menguat, ya kemarin pun juga menguat, hari ini pun juga menguat tipis,” imbuhnya.

Untuk diketahui, stimulus sebelumnya telah mencakup bantuan pangan dan program padat karya senilai lebih dari Rp16 triliun, yang sudah berjalan sejak beberapa bulan terakhir. Pemerintah diyakini akan berupaya keras agar pertumbuhan ekonomi di kuartal terakhir tahun ini terus menunjukkan arah yang lebih baik.

Kebijakan ini menjadi bagian dari strategi untuk menjaga daya beli masyarakat serta mendukung pemulihan ekonomi nasional menjelang libur Natal dan Tahun Baru. Meskipun detail anggarannya belum diumumkan secara resmi, pemerintah memastikan bahwa stimulus ini akan disalurkan secara tepat sasaran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *