Oktober 19, 2025

Setahun Prabowo-Gibran Mampu Menjaga Stabilitas Ekonomi, Pangan dan Angka Pengangguran Turun

0
WhatsApp-Image-2025-10-17-at-18.57.22_064e5540-1024x768

Jakarta – Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran sudah banyak program yang dikerjakan, pemerintah berhasil menciptakan swasembada pangan, menurunkan angka pengangguran, peningkatan perdagangan.
Sedangkan di kancah internasional Presiden Prabowo berhasil dalam diplomasi untuk menyudahi perang Gaza. Hal ini terungkap dalam diskusi yang diselenggarakan oleh stasiun TV Swasta Nasional dengan tema Setahun Pemerintah Prabowo Gibran Bangun Optimisme Indonesia di Jakarta (17/10/25).

Salah satu narasumber Ekonom Great Institute sekaligus Guru Besar FEB Universitas YARSI, Prof. Dr. Perdana Wahyu menyampaikan neraca perdagangan Indonesia dalam setahun ini hingga September mampu tumbuh cukup luar biasa, yaitu sekitar 45,8% dari Januari-September 2025. Pemerintah juga mampu menurunkan pengangguran.

“Yang luar biasa juga, penurunan angka pengangguran hingga 4,76% per Februari 2025, mungkin sekarang akan turun lagi” katanya.

Banyak program yang akan membantu menurunkan tingkat pengangguran, di sini MBG sudah berjalan, lalu Program Magang juga sudah dilaksanakan, lalu Koperasi Desa.

Lebih lanjut Perdana menyampaikan angka kemiskinan juga turun hingga 8,47% per Maret 2025. “Jadi ini diklaim sebagai angka pengangguran terendah sejak krisis 1998” ujarnya. Jadi pertarungan Indonesia melawan kemiskinan ini mencapai puncaknya.

“pertumbuhan ekonomi mencapai 5,12% Itu sebetulnya sangat di luar dugaan, sempat membuat polemik, tapi itu sebetulnya masalah metode saja yang digunakan BPS ke wilayah akademik” katanya.

Likuiditas 200 Triliun, yang kemarin, ditambah lagi sekarang sekitar 30 Triliun untuk BLT dan sebagainya, dan magang tadi, menurut analisis model kami di Great Institute yang kemarin kita coba simulasikan, akan bisa menambah 0,4%-0,58% pertumbuhan ekonomi dalam 6 bulan ke depan.

Sedangkan Ekonom Senior, Drajad Wibowo mengatakan Program swasembada pangan di era Presiden Prabowo mempermudah akses petani terhadap pupuk bersubsidi setelah aturan-aturan yang berbelit disederhanakan agar penyalurannya lebih cepat dan tepat sasaran.

“Banyak regulasi yang telah dihapus untuk mempermudah petani mendapatkan pupuk, mudah penyaluran dan tepat sasaran” katanya.

Lebih lanjut disampaikan bahwa langkah deregulasi tersebut membuat petani kini lebih mudah memperoleh pupuk bersubsidi untuk meningkatkan produktivitas pertanian nasional.

Selain itu Pemerintah memberi perhatian besar terhadap pemberdayaan ekonomi perempuan, dengan 15 juta nasabah perempuan mendapatkan akses pembiayaan untuk membuka dan mengembangkan usaha.
“Pemerintah terus membangun ekonomi kerakyatan terus tumbuh seiring pelaksanaan program-program prioritas seperti Makan Bergizi Gratis, program magang nasional, dan Koperasi Desa Merah Putih” katanya.

Pemerintah berkomitmen menjaga stabilitas makroekonomi sambil terus menggerakkan ekonomi rakyat melalui sinergi program swasembada pangan, MBG, dan Koperasi Desa Merah Putih sebagai motor penghidupan ekonomi masyarakat.

Pakar Hubungan Internasional, Prof. Angel Damayanti., Ph.D mengatakan yang dilakukan Presiden Prabowo berkun kunjung ke sejumlah negara melakukan diplomasi ekonomi.
“Salah satu bentuk diplomasi yang dilakukan oleh Presiden Prabowo adalah diplomasi ekonomi” katanya.

Angel menyampaikan kunjungan ke sejumlah negara di awal-awal beliau menjabat ternyata menghasilkan dampak positif buat Indonesia.

“kita bisa mendapatkan kurang lebih 380 Triliun investasi dari negara-negara yang memang berjanji akan memberikan kepada pemerintah Indonesia” ujarnya.

Kedua, diplomasi perdamaian sebagai bentuk komitmen Indonesia. Presiden Prabowo menekankan komitmennya terutama kemarin di Sidang Majelis Umum PBB, dan beberapa hari lalu di KTT Perdamaian di Gaza.
“Itu bukti bahwa kita memang tidak pernah mundur, dari dukungan kita terhadap perdamaian di Israel dan Palestina, dan komitmen untuk terus menjaga perdamaian internasional” ujarnya.

Presiden Indonesia diundang dari sekian negara, hanya 30 negara hal ini menunjukkan bahwa Indonesia, negara yang diperhitungkan sekali dan memiliki peran yang sangat strategis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *