Peresmian Gedung Amanah Bentuk konkrit Kepedulian Presiden Jokowi Terhadap Masa Depan Anak Muda Aceh
Aceh – Presiden Jokowi mengatakan pihaknya sangat peduli dengan masa depan Anak Muda Aceh. Oleh sebab itu, Badan Intelijen negara diperintahkan untuk menginisiasi Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat (AMANAH) di Ladong Aceh.
Presiden Jokowi inginkan Amanah dapat menjadi wadah yang prositif bagi anak muda Aceh.
Hal tersebut tercermin kegiatan – kegiatan Amanah yang telah menjangkau anak muda Aceh di berbagi daerah dan juga mencakup sejumlah bidang minat generasi muda Aceh.
Sebut saja salah satu kegiatan Amanah yang memiliki ketertarikan anak muda Aceh adalah pelatihan untuk membuat kostum desain kostum karnaval. Kegiatan tersebut bertujuan salah satunya menciptakan desainer – desainer handal di Aceh. Dengan diberikan pelatihan untuk membuat desainn kostum karnaval diharapkan anak muda Aceh dapat lebih meningkatkan keahliannya dibidang tersebut.
Inal Akhyar, salah satu desainer terpilih dari Bireun, merasa senang dan semangat dengan kesempatan ini. Dia kagum atas event besar yang diadakan oleh AMANAH karena sebelumnya tidak pernah ada kegiatan besar tersebut di Banda Aceh.
“Awalnya saya bingung karena tidak bisa menjahit, tetapi AMANAH membantu dan membimbing kami. Sekarang saya lega dan tidak sabar menunggu pelatihannya,” ungkap Inal.
Selain itu, pada sesi pelatihan, para peserta disuguhi peragaan kostum karnival dari Solo Batik Carnival yang membuat peserta pelatihan semakin antusias.
Salah satu peserta yang beruntung belajar langsung membuat kostum karnaval bersama Ade Sugriwa adalah Cut Eli Shahara, mahasiswa jurusan Tata Busana, Universitas Syah Kuala.
Menurut Cut Eli, acara ini tidak hanya menjadi sarana menambah pengetahuan, tapi juga mampu menampung bakat-bakat mahasiswa dan masyarakat yang tertarik di dunia karnaval.
“Seru banget ya, karena banyak banget pelajaran yang dapat kita ambil. Acara ini mampu menampung wadah-wadah mahasiswa atau masyarakat yang ada bakat, ada minat tertarik di bidang karnaval, karena sebelum-sebelumnya belum ada acara yang pernah seperti Amanah buat ini, jadi sangat mendorong minat kami selaku mahasiswa tata busana,” jelasnya.
Ade Sugriwa, salah satu juri dan mentor, terkesan dengan semangat dan kreativitas peserta. Menurutnya, acara ini menunjukkan bahwa AMANAH konsisten dalam mendukung dan mengembangkan kreativitas anak muda Aceh. Dia berharap acara ini dapat menjadi momentum kebangkitan ekonomi kreatif di Aceh.
“Dampak dari sebuah karnaval itu banyak sekali, bagi para kreator bisa membuka lapangan pekerjaan baru bagi orang. Inilah wadah yang bisa memacu mereka menjadi orang berguna semua, short course-short course seperti ini penting apalagi AMANAH memfasilitasi anak-anak karnaval, bisa membuat mereka mandiri dan kreatif,” ujar Ade.