Ketua DPRD Blora: Kemenangan ASRI Jadi Momentum Perubahan Blora
Ketua DPRD Blora, Mustopa, menyampaikan rasa syukur atas kemenangan pasangan ASRI (Arief Rohman – Sri Setyorini) di Pilkada 2024 yang mencatat hasil tertinggi di Jawa Tengah. Dalam acara tasyakuran di Tirtonadi, ia mengapresiasi kerja keras semua pihak dan berharap kemenangan ini menjadi awal perubahan besar bagi Blora. Sabtu (30/11/2024).
“Alhamdulillah, kemenangan ASRI ini adalah hasil kerja kita bersama. Mudah-mudahan ASRI mampu membawa Blora menjadi lebih maju, sejahtera, dan bermartabat,” ujar Mustopa dalam sambutannya.
Salah satu program unggulan yang disampaikan adalah peningkatan infrastruktur jalan di seluruh Kabupaten Blora. Menurut Mustopa, solusi pembiayaan telah disiapkan melalui rencana pinjaman daerah sebesar Rp215 miliar. “InsyaAllah, tahun 2025 kualitas jalan di Blora akan membaik dengan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah,” jelasnya.
Mustopa menegaskan pentingnya kolaborasi pasca-Pilkada untuk menciptakan suasana kondusif. Ia mengimbau masyarakat agar saling menghormati dan merangkul demi pembangunan Blora. “Yang menang jangan jumawa, yang kalah dirangkul. Semua untuk kepentingan Blora yang lebih baik,” tegasnya.
Pembangunan jalan menjadi prioritas, sejalan dengan visi kampanye pasangan ASRI. Mustopa optimis bahwa program ini akan meningkatkan konektivitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. “Pembangunan jalan adalah wujud nyata perhatian pemerintah terhadap kebutuhan masyarakat Blora,” tambahnya.
Dalam acara tersebut, Mustopa juga menyoroti pentingnya menjaga persatuan. Menurutnya, keberhasilan Pilkada bukan hanya milik satu kelompok, melainkan kemenangan bersama masyarakat Blora.
Ia menutup sambutannya dengan harapan besar terhadap pasangan ASRI yang segera memimpin Blora. “Kami percaya, di bawah kepemimpinan ASRI, Blora akan bergerak ke arah yang lebih baik. Mari kita dukung bersama,” pungkasnya.
Acara tasyakuran ini menjadi simbol optimisme masyarakat Blora untuk menyongsong masa depan yang lebih cerah di bawah kepemimpinan baru. (Ahis)